Assalamualaikum semuanya...Apa kabar,?
Hari ini, saya akan memberikan tips mahir dalam beatbox. Bagi teman-teman yang masuk grup nasyid atau Acapella, pasti tau ini kan? Beatbox adalah salah satu bentuk seni yang fokus pada bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen musik, maupun tiruan musik lainnya melalui alat-alat ucap manusia seperti mulut, lidah, bibir, dan rongga-ronga ucap lainnya. Bagi teman-teman yang pengin belajar bagaimana caranya ber-beatbox, kamu bisa baca tips berikut ini. Setelah itu, kamu bisa mengaplikasikannya di dalam grup nasyid bersama teman-temanmu, Yippieee :-D
Teknik dasar beatbox untuk pemula ada 3 suara : Bass Drum ( B ) , Hi Hat (T) , dan Snare drum (K). Dari ketiga suara tersebut kita sudah bisa membikin beat-beat yang unik dan keren. Untuk cara pengucapannya ana akan menjelaskan mulai dari B, T dan kemudian K. Silakan simak baik-baik:
- B - Kick Drum/ Bass Drum : Suara ini dibentuk dari huruf B. Seandainya kita lafalin di bahasa Indonesia, maka yang kedengeran adalah "BE"( baca E lemah). Sekarang sebut huruf B itu tanpa huruf E nya. Sambil nyebut huruf B itu, rapatkan otot bibir dan dorong dengan udara dari dalam mulut. Untuk ngebantu di awal belajar, coba sebut "Buh" atau "Buf" dengan huruf U sesingkat mungkin atau hampir gak kedengaran. Ulangi terus sampai feel Bassnya terasa.
- T - Hi Hat : Cara beatbox-in yang Hi-Hat ini lumayan gampang, sih. Apalagi, kalo yang jago bahasa Inggris, baca aja bahasa Inggrisnya huruf T. Pasti, bakal ngelafalin seperti "Tji". Kalo di bahasa Indonesia sih lebih dekat ke bunyi huruf C dan lafalnya seperti "CI", Cara mengucapkannya harus mengeluarkan kata 'Tci' atau 'Tchi'. Sekarang coba baca kata ini 'Tchi-Tchi-Tchi'. Kalau sudah lancar berarti kamu sudah bisa. Sekarang lancarkan lagi sampai benar-benar lancar.
- K - Snare : Ini adalah yang paling sulit dari teknik-teknik sebelumnya. Karena untuk mengucapkan 'K' harus ada tarikan nafas seperti yang dilakukan orang ketika sakit gigi. Bingung? Oke saya akan memberitahu caranya. Pertama ucapkan dulu 'K' seperti biasa. Selanjutnya coba ucapkan 'Kih'. Kalau sudah bisa, sekarang coba kamu sedot atau hirup udara seperti orang sakit gigi. Anggap saja gigi geraham kamu sekarang sedang sakit, biasanya seseorang yang sakit gigi akan menghirup udara dari mulut dan udara itu melewati sela-sela gigi. Tarik lidah ke dalam sampai menempel ke kedua sela-sela gigi geraham bagian kanan dan kiri, trus saat menarik lidah itu, kagetin tarikan'nya supaya suara hentakan lidahnya terdengar.
Nah, pengertiannya udah tau, jenis jenis beatnya juga udah tau, yuk kita latihan dengan melafalkan pattern-pattern berikut :
- T K T B T K T 2x dengan tempo yang santai atau slow
- TT B K TT BB TT B K TT BB, mulai dari tempo slow aja dulu kalo udah lumayan lancar tinggal naikin temponya sampe secepet yang kamu bisa
- T K T BB T K T B T K T BB T K, sama kayak yang di atas di mulai dari slow aja
Nah teman-teman udah bisa nguasain 3 beat dasar BTK tersebut dan udah lancar buat bunyiin pattern-pattern yang sudah kasih di atas. Teman-teman bisa kembangin pattern sendiri dengan pemikiran sendiri dan kreatifitas sendiri, ohh ya di pattern-pattern yang saya kasih di atas ada yang dempet-dempet dan ada yang bercela-cela tuh kata-katanya, maksudnya adalah buat kasih jarak atau jeda dari beat tersebut, jadi teman-teman juga bisa sekalian belajar tempo. Kalomau nyobain beatbox ini ke sebuah lagu, coba deh putar lagu rumus canggih dari Justice Voice, terus lafalkan pattern beatbox yang nomor 1 tapi dengan tempo cepat. Selain lagu itu, teman-teman juga bisa cobain ke lagu lain tapi jangan lupa sesuaikan temponya.
Jika teman-teman sudah bisa, ingatlah kalimat-kalimat di bawah ini :
- Jangan malu membunyikan beat kamu
- Jangan pernah berhenti berlatih di saat kamu mulai kehabisan cara untuk belajar sound baru
- Jangan pernah memanfaatkan Beatbox sebagai hal-hal negativ seperti menjadi sombong
- Jangan pernah merasa emosi saat kamu belajar dan teman-teman kamu ngeledekin
Sekian tips dan tutorial beatbox ini, semoga bermanfaat J
sus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar